Selasa, 18 Desember 2012

seven ost soundtrack anime


1. Anamnesis by Annabel, dari Anime "Another"
Yak, lagi lagi Anamnesis oleh Annabel, Memang saya akui, belum ada yang membandingi bagusnya Lagu ini sebagai Ending Anime, Anamnesis yang artinya Kenangan memang mempunyai Instrument yang sangat sederhana, yaitu Grand Piano, namun membawa suasana lebih terasa SadnessAnamnesis resmi bertahan di posisi Pertama.

2. Wind by Akeboshi, dari Anime "Naruto" 
Seperti di Artikel yang lalu, Wind oleh Akeboshi tetap mempertahankan posisi keduanya, Instrument musik yang alakadarnya membuat lagu ini sangat mendalam. Hampir sama seperti Anamnesis, lagu ini mengingatkan keadaan masa lalu..
3. Yume Sekai by Haruka Tomatsu, dari Anime "Sword Art Online" 
Yume Sekai yang berasal dari jepang yang artinya Dream World, jika kalian nonton Sword Art Online episode ke-10 kalau gak salah, Mungkin Scene itu sangat teramat cocok untuk lagu ini.. Penasaran? Check this out!
4. Kaze no Uta by Motode Minako, dari Anime "Hunter x Hunter
Siapa sih yang gak tau Hunter x Hunter? Anime keren lho! Yup, Kaze no Uta berasal dari bahasa Jepang yang artinya Song of The Wind, lagu ini merupakan Ending pertama Anime Hunter x Hunter, lagu ini pernah dinyanyikan dalam Bahasa Indonesia waktu Hunter x Hunter tayang di Channel TV anak Spacetoon, Yup, Check it out, dude!
5. Kitto Ashita Wa by Saeko Shuu, dari Anime "Magical Doremi (Ojamajo Doremi)
Yang dulu sering nongkrong di Channel TV anak Spacetoon pasti taukan Magical Doremi (Ojamajo Doremi)? Itu lho, yang cerita Anak Perempuan jadi Penyihir? Hahaha.. Seru lho! Endingnya saaaangat Indah di dengar, namun sayang, sekarang Kitto Ashita Wa sudah jarang di temukan di Youtube, atau bahkan mendownload MP3-nya, karena berhubung Magical Doremi (Ojamajo Doremi), jadi peminatnya berkurang, sayang sekali ya? T.T
6.Just Awake by Fear, and Loathing In Last Vegas dari Anime "Hunter x Hunter
Hahaha,, Di kasih tau ama temen nih lagu, dan ternyata Lagu ini SUUUGGGOOOOOIIIII!!!, Ending ke-2 dari Anime Hunter x Hunter, bergenre Electro-Hardcore Rock, Screaming-nya yang membuat mangstab, pokoknya Sugoi! deh! Trust me, Check this out..
7. Afro Gunsou by Dance Man dari Anime "Keroro-Gunsou (Sgt. Keroro)
The Last of 7 Ending Anime Terbaik adalah, Ini dia, Afro Gunsou, pasti tau dong yang dulu sering nongkrong di ANTV? Kodok Alien yang ingin menginvasi bumi dan Manusia (mereka menyebutnya makhluk pekopon) yang warna nya bervariasi, ada Hijau, Merah, Kuning, Biru dan Hitam. Ending-nya sangat unik, Gaya disco seperti tahun 80's, Hahaha.. Keren deh.. Check it, bro!

 

 

Sinopsis

Manga

Manga dan film layar lebar Death Note memiliki inti cerita yang sama yaitu kisah seorang siswa SMA terbaik se-Jepang bernama Light Yagami yang menemukan Death Note kepunyaan shinigami (dewa kematian) bernama Ryuk. Light merasa dunia sudah membusuk karena dipenuhi oleh manusia tidak berguna (penjahat), karena itu Light memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar dunia menjadi lebih baik. Light membunuh para penjahat dengan julukan nama KIRA (Kira bandingkan dengan kata bahasa Inggris Killer), sayangnya Light menjadi tidak terkendali dan membunuh semua orang yang menghalanginya. Tidak butuh waktu lama nama KIRA mendunia. KIRA dikenal sebagai penjahat/pahlawan yang membuat para penjahat mati karena serangan jantung (Jika Light hanya menuliskan nama tanpa menuliskan detailnya maka orang-orang itu mati karena serangan jantung).
L vs R
Aksi Light ini menarik perhatian ICPO (Interpol / International Criminal Police Organization – Organisasi Kriminal Internasional), dan detektif (fiktif) paling terkenal di dunia, L. L menawarkan bantuan kepada pihak kepolisian Jepang untuk menangkap Kira. Dengan suatu cara yang sangat cerdas, L berhasil membuktikan bahwa KIRA beroperasi dari Kantou, Jepang, dan melalui broadcast televisi nasional, L menyatakan bahwa ia akan ‘menangkap KIRA dan membawanya ke hukuman eksekusi’, sebagai wujud konsekuensinya terhadap keadilan. raito, yang yakin bahwa dirinya, dan ideologi adalah keadilan yang sesungguhnya, menerima ‘tantangan’ dari L tersebut.
L yang sudah melakukan penyelidikan mulai mencurigai Light. Ia kemudian membentuk sebuah tim investigasi kecil bersama 6 anggota NPA (National Police Agency aka Kepolisian Jepang), yang beranggotakan Souichiro Yagami (ayah Light Yagami), Matsuda Touta, Hideki Ide, Kanzo Mogi, Aizawa, dan Ukita (kemudian tewas oleh KIRA). Untuk memulai langkah awalnya, kamar Light dipasang kamera pengintai dan penyadap. Light dengan suatu cara yang cerdik berhasil mengelabui kamera pengintai tersebut dan tetap ‘mengeksekusi’ kriminal dengan Death Note-nya. L, yang tetap yakin Light adalah KIRA, kemudian memulai langkah berani dan penuh resikonya, bertemu langsung dengan Light untuk mendapatkan bukti yang konkret.
Dalam acara penerimaan mahasiswa baru, Light terpilih sebagai mahasiswa baru terbaik bersama seseorang yang menyebut dirinya Hideki Ryuuga (artis Jepang yang terkenal saat itu, terinspirasi dari artis Jepang sebenarnya, Gackt), sebuah nama yang dipilihnya untuk melindungi dirinya kalau-kalau Light mencoba untuk ‘mengeksekusi’nya dengan Death Note. Hideki Ryuuga kemudian memberitahu Light bahwa ia adalah L. Semenjak itu L dan Light saling menyelidiki identitas masing-masing dengan lebih hati-hati. Karena keduanya memiliki tingkat kecerdasan yang setara, kedua pihak tersebut selalu bisa membaca langkah-langkah lawannya, dan ‘perang dingin’ yang keras berlangsung di antara mereka.
Tak lama setelah Light bertemu dengan L dan bergabung ke dalam tim investigasi, KIRA melakukan siaran broadcast nasional untuk menggerakkan polisi. Dari perilakunya yang berbeda dengan KIRA yang dikejarnya, L segera menyimpulkan bahwa telah muncul KIRA yang kedua. Di sini terjadi perburuan segitiga antara L, Light (KIRA), dan KIRA yang kedua. Ketiganya saling mencari satu sama lain. Tanpa diduga, KIRA kedua adalah Misa Amane, seorang aktris muda yang memuja KIRA yang telah membalaskan dendam orang tuanya, dan jatuh hati kepada Light Yagami. Ketika akhirnya ketiganya bertemu, intrik-intrik yang dilakukan satu sama lain menjadi semakin pekat, dan berakhir pada tewasnya L oleh Shinigami KIRA kedua.
L yang tewas segera digantikan kedudukannya oleh Light, sebagai satu-satunya orang dengan kecerdasan intelektual yang hampir setara dengan L. Light, yang yakin dirinya tak terkalahkan karena memainkan dua peran sekaligus (L dan KIRA), mulai bergerak menguasai dunia.
Di luar dugaan Light, melalui peralatan mekanis otomatis yang dirancang L, berita mengenai kematiannya segera diketahui oleh Roger, kepala sekolah Wammy House, sebuah institusi khusus yang didirikan untuk mendidik anak-anak genius di seluruh dunia untuk satu tujuan: menciptakan penerus L.
Roger segera bertindak dengan menginformasikan ini kepada dua kandidat penerus L, Mello dan Near. Kedua remaja tersebut memiliki sifat yang sangat bertolak belakang, Mello bertemperamen tinggi, spontan, dan terobsesi menjadi nomor satu. Sementara Near hampir tidak menunjukkan emosi, dan sangat observatif, dan cenderung pasif.
Mello yang mendengar berita ini segera naik darah, sementara Near hanya dengan tenang mengatakan bahwa apabila seseorang tidak bisa memenangkan permainan yang dimainkannya, ia hanya pecundang (dimaksudkan untuk L). Mello kemudian bertanya kepada Roger, siapa yang dipilih L sebagai penerusnya, yang dijawab ‘tak ada’, agar mereka bekerja sama sebagai penerus L. Near setuju, namun Mello, yang selalu terobsesi menjadi nomor satu, yang tak pernah diperolehnya karena keberadaan Near, menolaknya dan berkata bahwa Near lebih pantas menjadi penerus L.
Mello kemudian keluar dari institusi itu untuk mengejar KIRA dengan caranya sendiri, dengan menjadi anggota organisasi kriminal terbesar di dunia, Mafia.
Mello vs Near vs KIRA
Mello terbukti bukan remaja biasa. Dalam waktu satu setengah tahun, dia berhasil menjadi kepala organisasi Mafia. Untuk membuktikan bahwa ia adalah penerus L yang pantas, dan untuk membuktikan bahwa ia lebih baik dari Near, Mello segera mendapatkan Death Note yang disimpan oleh NPA, dengan cara menculik Sayu Yagami, adik perempuan Light Yagami, dan meminta Death Note sebagai pertukarannya. Light yang terkejut bahwa fakta kematian L telah diketahui orang luar, kemudian berkontak dengan SPK (Special Provision for KIRA), sebuah organisasi pimpinan Near yang didirikan Amerika Serikat untuk menangkap KIRA.
Selang beberapa lama sejak Mello mendapatkan dan ‘menguji’ kekuatan Death Note, Light mengatur rencana untuk merebut kembali Death Note tersebut. Pada saat itu datang seorang Shinigami, Shidou, pemilik asli Death Note yang dipegang oleh Mello, untuk mengambilnya kembali. Mello segera mendapatkan informasi darinya bahwa beberapa peraturan yang tertulis di Death Note adalah palsu, dan siapapun yang menuliskan peraturan palsu ini, melakukannya untuk membuat dirinya bebas dari kecurigaan bahwa ia adalah KIRA.
Light, dengan bantuan anggota NPA dan mata-Shinigami Misa, berhasil melakukan serangan mendadak ke markas rahasia Mello, menghabisi semua anak buahnya, mengambil kembali Death Note, dan nyaris menangkap Mello. Mello, di tengah kekacau balauan yang ditimbulkan oleh NPA (di bawah komando L / Light), mendapati bahwa nama aslinya, Mihael Keehl, telah diperoleh Soichiro Yagami, ayah Light Yagami yang juga anggota NPA, yang telah memiliki mata-Shinigami seperti Misa. Sebelum Soichiro sempat menuliskan nama Mello di Death Note, seorang anak buah Mello menembakinya hingga sekarat. Anggota NPA lain yang menerjang untuk menolong Soichiro masuk, dan Mello meledakkan seisi markas Mafia-nya untuk melarikan diri.
Peristiwa ini membuat Mello menderita luka di separuh wajahnya, dan membuat Near menyadari adanya kaitan antara KIRA dengan serangan ini. Soichiro Yagami yang sekarat akhirnya meninggal tanpa sempat menuliskan nama Mello, sesuatu yang membuat Light depresi, yang kemudian mengembalikan Death Note yang diambilnya tersebut kepada Shinigami Shidoh.
Near yang memiliki daya analisis yang sangat tinggi, menganalisis peristiwa ini, dan curiga bahwa KIRA adalah L sendiri. Mello kemudian datang dan memberikan informasi yang diperolehnya dari Shinigami Shidoh tersebut kepada Near. Hal ini segera membuatnya menyadari bahwa KIRA memang adalah L, dan segera melakukan kontak kepada L (Light Yagami).
Light yang mengetahui bahwa Near dan Mello mulai menyadari bahwa ia adalah KIRA, mulai menggerakkan massa dan membuat prajurit ‘pengikut KIRA’ untuk melenyapkan keberadaan kedua penerus L tersebut, yang bisa mengancamnya merealisasikan ‘utopia’ yang sedang dibangunnya.
Tujuan KIRA adalah untuk membawakan 'keadilan' kepada dunia yang telah membusuk, dan menjadi 'Tuhan' di dunia baru tersebut. Tujuan Mello adalah membalaskan dendam L dan menjadi orang nomor satu di dunia. Sedangkan Near adalah untuk meneruskan perjuangan L, menangkap KIRA dan membawanya pada keadilan.
Persaingan antara Near dan Mello untuk menangkap KIRA membawakan pertempuran intelek yang sangat menarik untuk disaksikan para pembacanya. Light menghadapi berbagai serangan tak terduga dari kedua kandidat penerus L tersebut. Dan tanpa disangka, persaingan menjadi yang terbaik antara kedua remaja genius tersebut berujung pada kerja sama yang akhirnya membawa akhir bagi KIRA dan 'eksekusi'nya.

Layar Lebar

Dalam versi layar lebarnya, Death Note dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Death Note, Death Note: The Last Name, dan Death Note: L Change The World.

Death Note

Death Note
Cerita Death Note berawal ketika Light Yagami menemukan sebuah buku yang ternyata milik seorang Shinigami (Dewa Kematian) bernama Ryuk (Ryuku). Di dalam Death Note milik Ryuk, terdapat cara menggunakan Death Note yang ditulis olehnya sendiri. Death Note ini kemudian digunakan untuk mewujudkan idealismenya yaitu untuk menciptakan dunia baru yang bersih dari kejahatan, dengan dirinya sebagai Dewa.
Kemudian Death Note ini dia gunakan untuk membunuh para kriminal. Mendapatkan data para kriminal dari televisi maupun mencuri data kepolisian pusat (ayahnya, Shoichiro Yagami adalah seorang polisi). Ternyata tindakannya ini mengundang berbagai reaksi, baik dari masyarakat, para petinggi Jepang, bahkan dari para petinggi internasional. Kebanyakan masyarakat setuju dengan tindakan pembersihan dunia itu, namun para petinggi tidak menyetujuinya karena tindakan tersebut bertentangan dengan Hak Asasi Manusia.
Tidak hanya itu hambatan yang ditemui Raito (yang dijuluki KIRA, sebutan untuk Killer dalam dialek Jepang) untuk mewujudkan dunia yang bersih, dia juga harus berhadapan dengan L yang selanjutnya dikenal dengan nama Ryuzaki (nama asli L adalah L Lawliet). L adalah seorang detektif profesional muda bertaraf internasional yang hanya bergerak di belakang layar. Setelah bertemu L Lawliet, jalan cerita "Death Note" menjadi semakin menarik (ditambah dengan munculnya Kira Kedua dan sebagainya, dalam versi anime dan manganya).

Death Note: The Last Name

Death Note 2
Death Note: The Last Name menceritakan tentang Kira Kedua yaitu seorang artis yang baru naik daun bernama Misa Amane, diceritakan juga asal usul mengapa Misa memiliki buku Death Note yang kedua. Misa memiliki buku death Note yang kedua karena dewa kematian yang selalu menjaga Misa (bernama Jealous) mati untuk menyelamatkan Misa yang akan dibunuh oleh seorang penjahat. Jelaous memperpanjang umur Misa, namun dengan begitu maka Jealous hancur menjadi pasir. Jealous kemudian meminta sahabatnya yang juga dewa kematian bernama Rem, Rem kemudian menjaga Misa dan mengajarkan bagaimana cara menggunakan Death Note. Misa yang telah kehilangan seluruh keluarganya karena dibunuh oleh seorang perampok. Misa yang melihat wajah pembunuh itu kemudian melaporkan pembunuh itu, namun karena kesaksian Misa tidak cukup kuat, maka pencuri itu kemudian dibebaskan. Misa yang sedih berlarut-larut dalam kesedihannya kemudian melihat berita bahwa pencuri itu telah mati karena serangan jantung. Misa Amane kemudian sangat memuji KIRA.
Light Yagami kemudian dicurigai oleh L sebagai Kira. Saat sedang diinterogasi dalam Markas Besar L, ternyata Kira Kedua beraksi dengan 'mata'-nya. Kira Kedua membunuh semua yang menentang KIRA. Kira Kedua memberikan sebuah rekaman suara yang menginginkan agar semua orang menyetujui kira yang dikirimkan ke Sakura TV. Kemudian datanglah Ayah Light (Shoichiro Yagami) ke stasiun TV itu. Di Stasiun TV sakura, Shoichiro kemudian memaksa Produser Sakura TV untuk menghentikan acara itu, karena ditodong pistol, produser itupun kemudian terpaksa menghentikan acara tersebut.
Khawatir akan Kira dan Kira Kedua bertemu, L memerintahkan untuk membuat rekaman suara yang isinya adalah untuk agar Kira Kedua menyerahkan diri sebelum bertemu dengan Kira I. Tanpa disangka-sangka, ternyata Kira Kedua, Misa Amane telah jatuh cinta kepada Light (Kira). Misa kemudian mendatangi rumah Light dan menyerahkan Death Notenya. Misa meminta agar Light menjadi kekasihnya.
L menemui Light di kampusnya sambil menanyakan kedatangan Misa kerumahnya kemarin malam. Ryuzaki yang memakai topeng kemudian bertemu dengan Misa Amane. Misa kemudian membaca nama asli Ryuzaki. Misa kemudian dirubungi oleh para Fansnya di kampus Light dan menyatakan bahwa Light adalah kekasih Misa. Dikerumunan itu, Ryuzaki mengambil Handphone Misa. Ketika Misa dan Ryuzaki pergi, Light menelepon Misa yang kemudian diangkat oleh Ryuzaki. Dilain sisi, Misa sudah diamankan oleh polisi anak buah Ryuzaki.
Misa dipaksa untuk mengatakan apakah dia adalah kira dan siapakah kira I, namun karena cintanya kepada Light Yagami, dia tetap diam. Misa kemudian meminta Rem menghapus memori tentang death note dari pada dia harus mengatakan Light adalah Kira I. Rem kemudian mendatangi Light dan mengancam akan membunuh Light jika sesuatu terjadi kepada Misa. Light kemudian menyembunyikan Death Note yang dimilikinya dan menyuruh Rem untuk mencari pemilik Death Note baru, Rem yang ingin Misa selamat kemudian menyetujui Light dan pergi mencari orang untuk menjadi Kira III.
Rem kemudian menyerahkan Death Note-nya kepada seorang gadis di Sakura TV bernama Yamada. Yamada kemudian membunuhi para penjahat dan menyiarkan di TV untuk Mensuport Kira. Misa yang telah kehilangan ingatannya kemudian mulai berbicara tentang Light, namun hanya mengatakan tentang masa pacaran dan bertemunya di Sakura TV. Lightpun kemudian menghilangkan ingatannya, Light dan Misa kemudian dibebaskan. Light yang kehilangan ingatannya tentang Death Note kemudian membantu Ryuzaki untuk mencari Kira III. Dengan bantuan Light, kemudian Kira III ditemukan dan dijebak dengan ancaman bahwa video pengintai kamarnya akan diberitahukan kepada seluruh dunia. Takut akan ancaman tersebut, Yamada kemudian nekat untuk menuliskan nama orang yang akan menyiarkan videonya di dalam Death Note. Yamada yang mengetahui bahwa dia tak bisa membunuh orang itu kemudian datang ke Sakura TV. Disana semua agen polisi, Ryuzaki dan Light memegang buku itu dan dapat melihat Rem. Light yang menyentuh Death Note itu kemudian mengingat masa lalunya bersama Death Note. Light yang sudah ingat kemudian menuliskan nama Yamada dibalik jam tangannya dimana dia menaruh secarik kertas dari death note. Kematian Yamada kemudian menjadi misteri.
Light yang sudah mengingat kembali masa lalunya bersama Death Note kemudian menyuruh Misa yang telah dibebaskan untuk mengambil Death Note-nya yang dia sembunyikan dahulu. Misa yang menemukan Death Note itu kemudian mengingat lagi masa lalunya dan dapat melihat Ryukk (Dewa Kematian Death Note). Misa kemudian mulai membunuhi orang-orang lagi. Ryuzaki kemudian mengundang Misa ke Markas Besar, saat itu, dia juga menyuruh Soichiro Yagami untuk menyerahkan Death Note yang ada di markas besar ke FBI. Light kemudian menyuruh Rem untuk mengisi nama pengawal yang mengantar Misa di dalam Death Note, dengan begitu Rem akan mati. Rem kemudian hancur berubah menjadi pasir. Ryuzaki yang merencanakan jika dia mati, maka pengawal yang mengantar Misa akan meledak untuk menghancurkan Death Note mengalami kegagalan. Pengawal itu mati dan Ryuzakipun mati. Misa kemudian bertemu dengan Light di Lobi. Disana, Light menuliskan nama ayahnya untuk menyerahkan Death Note, ayahnya kemudian kembali ke markas, ternyata Death Note yang ada di tangan Misa adalah palsu. Light menyangka bahwa Misa mengkhianatinya.
Ryuzaki kemudian turun dari tangga sambil memperlihatkan death note-nya. Disana dia sendiri telah menuliskan namanya. Light yang terdesak kemudian berusaha untuk mengambil potongan kertas Death Note yang diselipkan di jam tangannya, saat hendak mengeluarkannya, kemudian jam itupun ditembak oleh salah seorang personel polisi, bernama Tota Matsuda. Saat Light mencoba untuk mengambilnya, Matsuda kemudian menembak kaki Light. Light yang tersudut kemudian meminta Ryuk untuk menuliskan nama semua orang yang ada ditempat itu untuk dibunuh. Tak disangka-sangka, Ryuk justru menuliskan nama Light Yagami, Light kemudian mati karena serangan jantung. Death Note kemudian dihancurkan. Ryuzaki yang menunggu kematiannya kemudian mati dengan tenang.

Death Note: L Change The World

Death Note
Kehidupan L sebelum dia meninggal diceritakan di dalam film Death Note: L Change The World. Setelah membuat keputusan yang berat dengan menuliskan namanya sendiri di Death Note bahwa ia akan mati 23 hari ke depan, L mendapatkan sebuah kasus yang sangat serius dan sulit.
Kasus itu bermula ketika salah satu agen Watari yang berinisial K, muak dengan dunia yang sudah membusuk ini karena bagi dia banyak sekali manusia – manusia yang tidak berguna memenuhi bumi ini dan membuat bumi jadi sesak. ia ingin memusnahkan mereka semua dengan virus mematikan yang sangat cepat penyebarannya. virus ini pernah menginfeksi di sebuah desa terpencil di Thailand dan satu – satunya orang yang tidak terinfeksi adalah seorang anak yang bernama Boy. anak itu diselamatkan oleh agen Watari lainnya yang berinisial F dan menyuruhnya untuk menghubungi Watari, tapi sayangnya saat itu Watari sudah meninggal dan L lah yang akan mengurus anak itu. melalui Boy, L mendapatkan data – data tentang virus itu dari kalung Boy yang diberikan oleh F.
Selain Boy, adalagi seorang anak yang diurus oleh L bernama Maki. Maki ini seorang anak dari ilmuwan yang genius yang diperintahkan untuk membuat vaksin dari virus tersebut. setelah vaksinnya jadi, K datang menemuinya untuk merebut vaksin dan memberitahu ambisinya untuk mengurangi populasi manusia dengan virus tersebut. karena tidak setuju, Ayah Maki menolak dan melenyapkan vaksin. ia pun menyuntikkan virus kedirinya sendiri untuk menularkannya ke K. K berhasil lolos dengan membakar laboratorium itu. Maki yang melihat ayahnya tewas menjadi sedih dan mencari Watari untuk membalaskan dendam ayahnya. karena Watari sudah meninggal, maka L lah yang mengurus Maki.
Di markas L, tiba-tiba K datang bersama gerombolannya. Mereka memang punya janji, tapi janji dilakukan siang hari, tetapi K tidak mau menurutinya. Maki yang marah melihat orang-orang yang telah membuat ayahnya tewas menyuntikkan virus ke dalam tubuhnya. Saat salah satu gerombolan K akan menembak, L menyelamatkan Maki dan membawanya kabur bersama anak kecil. L mendapat bantuan dari salah satu agen FBI. Mereka kabur dengan truk Angel Crepe. L berusaha mencari profesor yang merupakan penulis buku tentang Infeksi Virus bersama ayah Maki. Akhirnya profesor itu sudah mereka temukan. Sayangnya Maki mulai terinfeksi virus tersebut, padahal waktu yang tersisa bagi L untuk hidup tinggal tiga hari lagi.
Profesor mencoba untuk meneliti virus itu dan membuat vaksinnya. Sambil menunggu vaksin, L, Maki, dan anak laki-laki itu (Boy) makan bersama di atap laboratorium. Saat itulah terjalin kehangatan di antara mereka bertiga setelah sekian lama lelah diburu-buru gerombolan Kujo. Maki meminta L meluruskan punggungnya dan menghentikan kebiasaannya untuk makan makanan manis.
Malamnya, Maki pergi menemui K dan gerombolannya, tapi ia disandera dan akan dibawa ke Amerika. Vaksinpun sudah selesai dibuat. L segera menuju bandara. Di dalam pesawat, virus dari tubuh Maki sudah aktif, semua penumpang terinfeksi. L segera datang menyelamatkan K dan para penumpang. L menyuruh K untuk terus hidup.
Di akhir cerita, L memasukkan anak laki-laki itu (Boy) ke asrama milik Watari dan menamai anak itu Near, yang berarti bahwa siapa pun yang berada di dekatnya membutuhkan bantuan, pasti akan diselamatkan.

Novel

Death Note juga muncul dalam versi novel. Namun kali ini penulisnya adalah Nisio Isin. Judulnya adalah Death Note Another Note: The Los Angeles BB Murder Cases. Cerita bermula pada tahun 2002. Bercerita tentang seorang anak bernama Beyond Birthday, anak yang di ambil dari Wammy's House dalam percobaan untuk mencari pengganti L, dan di kenal sebagai BB, pelaku pembunuhan di Los Angeles. Selain BB, juga terdapat seorang anak yang bernama A (nama aslinya tak di ketahui, yang juga terpilih untuk menggantikan L). Tekanan di Wammy's House terbukti terlalu besar bagi mereka, dan membuat A memutuskan untuk bunuh diri, ketika BB memilih jalan yang lain (jalan dengan membunuh korban yang akan segera mati) dan muncul dengan rencana untuk melampaui L, sebagai "World's Greatest Criminal", dan membuat L tidak dapat memecahkan kasus yang dibuat BB.
Beyond Birthday terlahir dengan mempunyai mata shinigami, yang mana bisa membuat dia melihat berapa lama lagi orang di sekitarnya dapat hidup, Dan juga mengetahui nama lengkap orang tersebut. Dia menggunakan kemampuan ini untuk memilih korbannya dan membunuh mereka jika telah di ketahui mereka akan segera mati. Tidak di ketahui bagaimana bisa dia terlahir dengan mata shinigami tersebut, Mello pernah berpikir bahwa mata Shinigami tersebut dijatuhkan ke bumi (seperti halnya Death Note). Beberapa orang mengklaim Beyond Birthday adalah seorang kanibal, tapi ini hanyalah gosip. Pada versi novel tidak disebutkan bahwa dia memakan korbannya.
Beberapa tahun kemudian, pada tanggal 21 Januari 2004, Beyond Birthday meninggal dengan serangan jantung, di perkirakan dia temasuk dalam catatan penjahat yang di bunuh oleh Kira....

Perbedaan manga dan film layar lebar

Perbedaan mendasar antara versi manga dengan versi layar lebarnya adalah dalam versi manga, L kalah dan mati dan kemudian digantikan oleh N (Near) dan M (Mello), namun dalam versi layar lebarnya L dapat mengalahkan Light namun tetap berakhir dengan kematian L. Near hanya muncul dalam Death Note: L Change The World. Sedangkan Mello tidak dimunculkan.

Kamis, 22 November 2012

fan Fic hunterxhunter ( cerita lucu)

capter : Bertemu bangsawan.


"tut tut tut.. naik kereta api tut tut tut..." Killua bernyanyi disepanjang perjalanan.
"eh Killua, kita kan lagi naik becak.. masa lagunya 'naik kereta api?' kan gak nyambung.." kata Kurapica.
"ia juga yah... yaudah deh.. gua ganti.. tapi.."
"ng?"
"klo kereta api kan bunyinya tut tut tut, kalo becak apa?"
"ng... apa yah? gua juga gak tau.. pret pret pret ja deh.." kata Kurapica ngasal.
"iiih.. gak mau ah.. gak enak didenger.."
Tiba-tiba mereka melewati sebuah rumah bangsawan yang besarnya kelewatan. mungkin itu bukan rumah, tapi istana! dan rumah itu menarik perhatian Killua, sehingga Killua pun memutuskan untung berkeliling disana. (mangnya museum? Killua ada-ada aja deh..)
"permisi... Killua mau masuk.." kata Killua ke ruangan yang kosong.
"kayak rumah hantu.. kita pergi ja yuk Killua..." kata Kurapica yang gemeteran dan hampir ngompol. (maaf yah Kurapica-kun...)
"jangan gitu dong... tiba-tiba gua nyium bau enak nih.. tapi ada bau yang gak enak juga.. jadi penasaran.. ayo kita detengin dapurnya!" Killua pun lari-larian di dalam rumah (*dibaca istana) itu. tanpa ia sadari bahwa ada seorang anak berambut biru kehitaman dengan eyepatch sedang memandangi dirinya dengan kesal.
"lalalala~ rumahnya gede yah... tapi gak lebih gede dari rumah gua sih.."
"alah sombong..."
"hoi! apa yang kalian lakukan disini, orang asing?" kata pemilik rumah itu.
"lo sendiri siapa? kok bajunya gitu sih.. lagi cosplay yah?" kata Killua.
"aku adalah Ciel Phantomhive. pemilik mansion ini.. dan ini adalah baju sehari-hariku, bukannya cosplay."
"hmm... dirumah aja cosplay nya kayak gitu.. gimana kalo keluar yah?"
"wah.. gak kebayang deh" Killua dan Kurapica sibuk ngomongin orang yang dari tadi dah naik darah gara-gara mereka.
"cukup! apa yang sebenarnya ingin kalian lakukan disini?" tanya Ciel yang mulai bisa meredakan amarahnya.
"aku Killua dari acara TV Killua cicip-cicip.. dan datang kesini karena pengen liat lo lagi masak apa.."
"oh.. ngomong dong dari tadi.. kirain mo minta sumbangan..."
"kurang ajar lo.. dah lah, kasih liat dapurnya dong..." Killua memohon dengan jurus puppy eyes not jutsu.
"idih... menggelikan.. ya sudah, ayo kuantar.. kebetulan Sebastian lagi masak makan siang untukku.." kata Ciel sambil berjalan menunjukkan arah ke dapur.
"waw... rumahnya gede buangeet... gimana cara bikinnya..? kasih tau rahasianya dong..." kata Kurapica sok imut.
"hmm... mau tau? bayarannya adalah lenganmu" kata Ciel sinis.
'iih.. baru nanya aja dah disuruh bayar, pake lengan lagi.. jangan-jangan hobinya ngumpulin lengan orang lagi.. hiiiyy... tapi untungnya dia gak kayak bapak gue yang suka ngumpulin bola mata..'
"nah, kita sudah sampai.."
Pintu dapur yang sangat besar pun terbuka. Pemandangan dapur kelas atas dengan fasilitas lengkap idaman semua chef terpampang dihadapan Killua dan Kurapica. Terlihat juga seseorang sedang membelek buaya, dan satu orang lagi sedang main pistol-pistolan api (?). Killua dan Kurapica pun hanya bisa cengo melihat pemandangan indah dihadapannya.
"ng? ada tamu?" kata laki-laki yang lagi ngebelek buaya.
"katanya dia adalah pembawa acara TV.. atau, entahlah.. aku tidak mengerti.." kata Ciel kepada laki-laki itu.
Laki-laki itu menghentikan aktivitas membelek buayanya dan menghampiri Killua dan Kurapica, "selamat siang tuan-tuan, saya Sebastian Michaelis, butler keluarga Phantomhive ini. ada yang bisa saya bantu?"
"ng.. aku pengen tahu, kamu lagi masak apa, tampan...? arrr..." kata Killua pake gaya cewek genit gitu deh...
"ng.. hahaha saya akan memasak buaya saos padang, pete mix jengkol, dan terong, makanan favorite tuan saya.." kata Sebastian sambil merinding gara-gara digodain cowok, anak kecil lagi. (Sebastian: ogah deh sama anak kecil.. soalnya, pasti 'itu'nya juga kecil.. A/N: yang sabar yah Sebas-chan...)
"ooooh... cepet yah bikinnya, gua pengen nyobain neh.." kata Killua memerintah.
'kurang ajar amat ni anak, dah minta, maksa, pake nyuruh cepetan lagi.. gak tau malu! gak punya kemaluan!' *ups...*
Setelah menunggu selama 3 hari 3 malem dan dengan melewati berbagai ritual keagamaan dari 5 agama berbeda, masakan Sebastian pun selesai dimasak. Ia pun menyendokkan masing-masing dari makanan buatannya ke piring yang diimport dari Cina..
"gimana? pasti enak, kan? Sebastian adalah koki terhebat yang ada di Inggris.. gak ada yang bisa mengalahkan dia" kata Ciel berbangga hati.
"ng... gak ah, gak enak.. enakkan juga masakan anjing gua.. si Mike" kata Killua sambil asik ngunyah pete dan jengkol didalam mulutnya.
"hah? apa? tidak mungkin...! masakan Sebastian adalah yang paling enak! lidahmu pasti bermasalah!" Ciel mencoba membela masakan butler tercintrong nya, tetapi Killua tetap saja bilang kalau masakannya tidak enak.
"hih... masakan amatiran begini dibilang enak.. katanya bangsawan.. tapi seleranya rendah amat... capede.." kata Killua sambil berjalan keluar dari dapur menuju pintu keluar mansion Phantomhive.
"tapi, sebagai buktinya, dia selalu menang diberbagai pertandingan! misalnya, pertandingan memasak kari, capcay, soto, gado-gado, rujak, sate padang, pertandingan panjat pinang 17an, makan kerupuk, balap karung, balap kuda, adu cupang, adu jangkrik-" Ciel nyebutin semua lomba yang udah dimenangin ma Sebastian.
"aah... bodo amat amit amet.. pokoknya menurut gua gak enak... jadi, lo gak lulus and gak dapet hadiah dari gua.. dha dha... sayonara..." Killua pun pergi meninggalkan Ciel yang masih gak percaya kalo Sebastian kalah, dan Sebastian yang duduk merenung di pojokkan dapur sambil mikirin apa kesalahan yang dia buat sampe Killua bilang makanannya gak enak..
-OMAKE-
"hey Killua, sebenernya makanannya si bang Sebastian tadi enak, kan? tapi kenapa dia gak lulus?" tanya Kurapica ke Killua yang lagi asik mainin klakson becaknya.
"habis... makanannya pedes.. gua gak suka yang pedes-pedes.. gua cuma suka yang manis-manis. jadi gua tolak aja.."
"dasar.. kalo gitu, lo dirumah makan apa? makan permen doang?" tanya Kurapica menyelidik.
"ya ndak lah... ada makan nasi juga.. tapi nasinya dicampur gula dan karamel, ato kadang-kadang juga ditaro'in coklat cair panas.. wahahaha.. enyak looh.." *Killua numpang promosi aja nih*
"gua khawatir sama usus nya ini anak.."
-END OF OMAKE-
Hahahaha.. itulah pendapat Killua tentang masakan butler keluarga Phantomhive, Sebastian. Masakan apa lagi yang akan muncul nanti? liat ja nanti Leorio nyetir becaknya kemana...
X-X-X-X-X-X-X
Killua: KENAPA GUA MAKIN LAMA MAKIN ANEH AJA? LO TEGA BANGET SIH AMA GUA! KATANYA TERMASUK FANS GUA, TAPI bla bla bla bla bla bala2 laba2...
Hazu: maap mbah... namanya juga saya pengen bikin cerita lucu tentang mbah...
Killua: lucu, lucu.. GAK LUCU TAO! Ada martabak gua nih yang jatoh..
Hazu: martabak? Kapan Killua-chan beli martabak? Martabak apa? Sayur, ato coklat, ato keju? Bagi dong...
Killua: mana bisa martabak dibagi2, martabak ya punya sendiri2lah... bodoh!
Hazu: hah? Ng... maksud lo, martabat yah...? ahahha.. ngomong martabat aja gak bisa..
Killua: ee.. *malu sendiri* maaf yah.. habis, Killua kan gak pernah masuk SD..
blog kegalauan © 2008 Template by:
SkinCorner